Puasa ganti atau Qadha artinya mengganti puasa Ramadan sebanyak yang ditinggalkannya. Misalnya, selama Ramadan kita batal puasa selama 10 hari, berarti wajib mengganti sesuai jumlah hari tersebut.
Sebenarnya, Qadha dapat dilakukan usai Ramadan sampai sebelum Ramadan tahun berikutnya, kecuali pada hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti di bawah ini.
1. Aidilfitri (1 Syawal).
2. Aidiladha (10 Zulhijah).
3. Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
4. Hari Jumat dan dilakukan sendirian, kecuali telah melakukan puasa pada hari sebelum dan selepasnya.
5. Hari Syak (30 Syakban) atau disebut hari yang meragukan karena akan memasuki bulan Ramadan.
Tidak semua orang dapat menyelesaikan puasa Ramadan secara penuh. Ada beberapa hal yang menyebabkan batalnya puasa seseorang, seperti sakit, dalam perjalanan jauh, atau perempuan yang sedang haid.
Sebahagian perempuan yang masih mengalami haid pasti meninggalkan puasa Ramadan selama beberapa hari.
Bagi yang meninggalkan puasa karena haid, sakit atau dalam perjalanan jauh diwajibkan untuk menggantinya, kecuali pada hari yang dilarang berpuasa.
GAMBAR SEKADAR HIASAN
NUR ZAHIRAH BAHARI
019-5658454
0 komen:
Dah baca sila bagi sepatah kata..