Tuesday, April 12, 2011

Apa Solat Bagi Orang Soleh, Sekadar Motivasi.


‘Umar pengsan ketika ia ditikam, dan berdasarkan Al-Muswar bin Makhramah, (bahwa ia berkata) “tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali azan, jika ia masih hidup”.

Mereka mengatakan kepadanya,
“Solat telah sampai, hai Amirul Mukminin!”
Maka ia bangun dan mengatakan,
“Solatlah, demi Allah! sesungguhnya tidak ada tempat dalam islam bagi siapa saja yang meninggalkan solat.”
(Al-Muswar berkata)
“Dia menunaikan sholat sedangkan luka yang dideritanya mengucurkan darah.”
[Sifat as Safwah 2/131, As Siyar 5/220]

Setelah Ar-Rabi’ bin Khaytham lumpuh, ia masih tetap pergi ke mesjid dengan dibantu dua orang lelaki. Dikatakan kepadanya:
“Hai Abu Yazid! Kamu memiliki uzur untuk mendirikan solat di rumahmu.”
Ia menjawab:
“Benar, tapi aku mendengar ajakan “hayya ‘alal falaah” (marilah kita menuju kemenangan), dan aku kira, bagi siapa yang mendengar hal ini, seharusnya menjawabnya walaupun dengan merangkak!”
[Hilyat al Awliya 2/113]

Adi bin Hatim (Radhiallohu ‘Anhu) mengatakan:
“Setiap kali datang waktu sholat, maka ia mendatangiku ketika aku bersemangat melakukannya dan aku siap untuk melakukannya (telah menyempurnakan wudhu).
[Az Zuhd by Ahmad, p. 249]

Abu Bakar bin Abdulloh Al-Muzani mengatakan,
“Siapa yang sepertimu, hai Anak Adam, Bilapun kamu mengharapkan sesuatu, gunakanlah air untuk berwudhu, pergilah ke tempat solat(mu) dan kemudian rasakanlah kehadiran Rabb-mu tanpa adanya penerjemah atau halangan antara dirimu dan diriNya.”
[Al Bidayah wa an Nihayah 9/256]

Abul Aliyah mengatakan,
“Aku akan bepergian beberapa hari untuk menemui seseorang, dan yang pertama kali akan kulihat darinya iaitu sholatnya. Jika ia mendirikan solat dengan sempurna dan tepat waktu, maka aku akan bersamanya, dan mengambil ilmu darinya. Jika kutemukan ia tidak mempedulikan solat, maka aku akan meninggalkannya dan mengatakan kepada diriku bahawa selain daripada itu (sholat), pastilah dia lebih tidak peduli lagi”
Salah seorang salaf mengatakan,
Ketika Ali bin Al-Husain menyempurnakan wudhunya, rona- wajahnya berubah. Maka keluarganya menannyakan kepadanya tentang hal ini, maka ia menjawab,
“Tahukah kamu Siapa yang kelak akan ku temui?”
Yazid bin Abdullah ditanya,
"Apakah sebaiknya kita menambahkan atap kepada masjid kita ini?”

maka ia menjawab,
“murnikanlah hatimu maka mesjidmu akan mencukupkanmu”
[Hilyat al Awliya 2/312]



0 komen:

Dah baca sila bagi sepatah kata..

◄ Newer Post Older Post ►